Kuburkanatau bakar bangkai udang, bila ada.Peralatan : kincir dan aerator lainnya, anco, skala meteran dan atribut tambak diangkat dari tambak dan dibersihkan. Bila perlu setelah dibersihkan disterilkan dengan kaporite 100 ppm.Bersihkan lumpur yang ada dan buang di tempat penampungan limbah padat (lumpur).
Cara ternak ikan gabus di drum dalam artikel ini terutama diperuntukkan bagi pemula. Sebagai langkah awal, siapkan drum untuk kolam ikan. Penting untuk diingat, pilih drum plastik dan hindari drum besi. Oleh karena karat besi atau bahan kimia lain yang bereaksi dengan besi dapat mencemari air, lalu meracuni dan membunuh ikan gabus. Cara Ternak Ikan Gabus Di Drum Dalam 6 Langkah1. Pembuatan Kolam2. Penutup Kolam Drum3. Air4. Benih5. Kepadatan Tebar6. Pakan ilustrasi ikan gabus Budidaya ikan perairan seperti ikan nila, mujair, mas, dan lele, kini tengah booming dan menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Begitu pula dengan ikan gabus. Walau belum populer seperti budidaya ikan lainnya, tapi gabus memiliki daya jual dan keuntungan yang tak kalah menarik. Permintaan masyarakat yang lumayan tinggi tidak seimbang dengan rendahnya stok pasar karena bergantung pada hasil tangkapan dari alam, bukan budidaya. Oleh karena itu harga jual makin tinggi, sehingga bisnis budidaya ikan gabus mempunyai potensi yang bagus dan menjadi bisnis tak kenal musim. Ternak ikan gabus konvensional umumnya memerlukan kolam dengan lahan yang luas. Namun seiring perkembangan zaman, banyak inovasi di berbagai bidang untuk menyiasati hal ini. Kini, siapapun bisa mengembangkan budidaya ikan gabus dalam lahan minimalis, dengan cara ternak ikan gabus dalam drum. Meski menggunakan kolam dari drum, tetapi budidaya ikan gabus ini tetap efektif dan memberikan hasil maksimal jika dikelola dengan benar. Berikut langkah-langkah cara ternak ikan gabus di drum, terutama bagi pemula 1. Pembuatan Kolam Langkah pertama dalam cara ternak ikan gabus di drum yaitu memilih drum dari plastik. Drum ini lebih mudah dalam pemeliharaan dan tahan lama. Drum yang digunakan bisa tong plastik bekas atau drum plastik penyimpan bahan baku, biasanya berwarna biru. Drum ini mudah didapat dari industri sekitar. Gunakan Drum dengan diameter 60 cm dan tinggi 90 cm. Cuci bersih drum terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Tutup rapat drum, pastikan tidak bocor, lalu baringkan hingga posisi rebah memanjang sejajar dengan tanah. Setelah itu potong salah satu sisi drum menggunakan gerinda listrik menjadi bukaan berbentuk persegi panjang. Bukaan ini akan menjadi bagian atas kolam untuk tempat memasukkan air dan makanan. Selanjutnya buat saluran pembuangan di dasar drum, menggunakan satu keni dan satu pipa vertikal setinggi permukaan air kolam. Pastikan lubang tersebut dapat ditutup, agar benih ikan gabus tidak dapat mengalir masuk ke dalam saluran dan mati. Berikutnya, letakkan drum pada tempat dengan sinar matahari yang cukup. 2. Penutup Kolam Drum Untuk mencegah ikan gabus agar tidak melompat keluar drum, buat penutup untuk bukaan kolam tempat memasukkan makanan tadi. Anda bisa menggunakan jaring atau kawat ram sebagai penutupnya. Bisa juga menggunakan bekas sisi dinding drum sebelumnya, beri lubang kecil-kecil dahulu untuk sirkulasi udara sebelum dipasang sebagai penutup kolam. 3. Air Langkah selanjutnya dalam cara ternak ikan gabus di drum adalah memperhatikan kualitas air. Habitat asal ikan gabus di Asia, adalah kolam rawa dengan kandungan oksigen rendah, seperti sawah atau hutan rawa. Tubuh ikan sudah dipersiapkan secara alami untuk menyimpan oksigen di dalam tubuh mereka, sehingga tidak rewel terhadap air. Hal ini memudahkan peternak dalam menyiapkan keperluan air, namun begitu, tetap perlu menjaga kualitasnya. Sebaiknya gunakan air bersih dari sumur, karena mengandung lebih sedikit kuman atau mikroorganisme. Apabila akan menggunakan air ledeng, endapkan dahulu beberapa hari agar kandungan klorin di dalamnya tidak ikut mengalir ke dalam kolam. Ganti air ketika terlihat pekat atau maksimal dalam 7 hari, yang mana terlihat lebih dulu. Sifat dasar ikan yang berkecipak ketika berenang pasti akan mengurangi volume air, yang dapat berakibat pada kurangnya debit air. Belum lagi sisa pakan dan kotoran ikan yang menumpuk dapat menyebabkan air rentan penyakit. Hal ini juga akan menimbulkan bau dan keruhnya air kolam. Penggantian air secara rutin dapat mempertahankan tingkat kesehatan ikan. Baca juga ide bisnis sederhana bernilai triliunan 4. Benih Pertumbuhan ikan gabus termasuk lambat. Bahkan ikan ternak dari ukuran 5-7 cm perlu waktu waktu 5-6 bulan untuk dapat dipanen dengan ukuran 5 ekor/kg. Oleh karena itu, agar tidak terlalu lama masa pemeliharaan, pilih bibit ikan gabus ukuran 10-12 cm umur 3-4 bulan. Dengan demikian Anda hemat 2-3 bulan pemeliharaan. 5. Kepadatan Tebar Dalam satu drum ukuran 60-90 cm, tebar benih ikan gabus dengan kepadatan 15-20 ekor terlebih dahulu. Apabila pertumbuhan cukup pesat, bisa dilakukan pengurangan jumlah ikan secara bertahap. Cara ternak ikan gabus di drum ini untuk menghindari kematian ikan karena kurang oksigen dan tempat tumbuh juga gerak. 6. Pakan Hal lain yang perlu diperhatikan dalam cara ternak ikan gabus di drum adalah pakan ikan. Ikan gabus cukup rakus ketika makan, karena itu beri makan sedikit demi sedikit 3-5 kali dalam sehari. Perhatikan respon ikan, berikan makan ketika pakan sebelumnya telah habis tak tersisa. Pakan ikan gabus yang paling direkomendasikan adalah pelet usahakan pelet ikan lele, jika tidak ada, pelet biasa pun bisa. Selain itu, berikan cacing tanah sebagai makanan tambahan. Meski demikian, cara budidaya ikan gabus di drum atau tong plastik tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengetahui kelebihan akan menjadi penyemangat ketika beternak, sedangkan mengenali kekurangan dapat mengantisipasi kegagalan dan mencari solusi sebelum terjadi. Kelebihan ternak ikan gabus di drum yang sangat terlihat tentunya hemat tempat. Satu drum berdiameter 60-90 cm sudah cukup untuk budidaya sekitar 20 ekor ikan, dengan masa panen 3-4 bulan. Lumayan menantang bagi pemula, bukan? Minim resiko dan masa ternak tidak terlalu lama pula. Proses panen pun tidak serumit kolam tanah konvensional. Ketika ikan cukup besar untuk dipanen, lapisi bagian dalam drum plastik dengan jaring secara perlahan. Selanjutnya, buang air melalui saluran pembuangan, dan taraaa… ikan gabus sudah menggelepar di atas jaring, siap dipindahkan. Terakhir, cara ternak ikan gabus di drum ini hemat waktu, baik dalam masa pemeliharaan juga masa panen seperti yang disebutkan. Dalam masa pemeliharaan, kolam drum yang tidak terlalu besar akan mudah dibersihkan. Terutama bahan dasarnya yang terbuat dari plastik, sehingga semua kotoran mudah mengalir, dan tidak mengendap seperti dalam kolam tanah. Di lain sisi, kekurangan dari kolam drum yang perlu diantisipasi adalah, tidak memiliki filter alami seperti kolam tanah. Tidak adanya filter ini membuat air mudah terkontaminasi dari berbagai sisi, seperti kotoran, sisa pakan, juga udara dari luar kolam. Dengan demikian kualitas air benar-benar harus dijaga. Jika kolam dibiarkan begitu saja dan tidak dibersihkan secara rutin, maka kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan gabus mati. Selain itu, peternak perlu memperhatikan jumlah ikan dalam kolam. Terlalu banyak ikan akan menyebabkan kurangnya kadar oksigen dalam air karena sesak tempat, dan mengakibatkan rasio kematian tinggi. Hal ini telah banyak dialami oleh peternak ikan gabus dalam kolam drum. Sebab itu, cara ternak ikan gabus di drum untuk hasil maksimal adalah memastikan tidak lebih 20 ikan dalam satu drum. Salam sukses dari blog Post Views 64 Dialam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya.
Cara Budidaya Ikan Gabus dalam Drum Plastik, Praktis untuk Pemula from Pendahuluan Halo semua, selamat datang di blog kami. Di artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara budidaya ikan gabus di drum. Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai jual yang tinggi. Budidaya ikan gabus di drum menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan bisnis. Kenapa Harus Budidaya Ikan Gabus di Drum? Sebelum membahas lebih jauh tentang cara budidaya ikan gabus di drum, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai alasan kenapa harus memilih budidaya ikan gabus di drum. Pertama, budidaya ikan gabus di drum dapat dilakukan di lahan yang sempit. Kedua, biaya yang diperlukan untuk memulai usaha budidaya ikan gabus di drum relatif murah. Ketiga, ikan gabus memiliki nilai jual yang tinggi sehingga potensi keuntungan yang didapat juga besar. Persiapan Budidaya Ikan Gabus di Drum Sebelum memulai budidaya ikan gabus di drum, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, pilihlah drum yang berkualitas baik. Pastikan drum yang dipilih bersih dan tidak berkarat. Kedua, siapkan media tanam yang baik. Media tanam yang baik dapat berupa campuran tanah, sekam, dan dedak. Ketiga, siapkan bibit ikan gabus yang sehat dan berkualitas. Teknik Budidaya Ikan Gabus di Drum Teknik budidaya ikan gabus di drum sangat mudah dilakukan. Caranya adalah dengan menempatkan bibit ikan gabus ke dalam drum yang sudah diisi dengan media tanam. Jangan lupa untuk memberikan pakan ikan gabus secara teratur. Selain itu, perhatikan juga kualitas air di dalam drum. Air yang baik untuk budidaya ikan gabus adalah air yang bersih dan memiliki kandungan oksigen yang cukup. Perawatan Ikan Gabus di Drum Perawatan ikan gabus di drum juga sangat mudah dilakukan. Pastikan drum selalu dalam keadaan bersih. Lakukan pergantian air secara rutin. Berikan pakan yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan ikan gabus. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi kesehatan ikan gabus. Jika ada tanda-tanda penyakit, segera lakukan tindakan yang tepat. Panen Ikan Gabus di Drum Proses panen ikan gabus di drum dilakukan ketika ikan gabus sudah mencapai ukuran yang diinginkan. Ukuran yang ideal untuk panen ikan gabus adalah sekitar 500-700 gram. Proses panen ikan gabus cukup dengan membuka bagian bawah drum. Kemudian ikan gabus bisa diambil satu persatu dengan tangan. Penutup Itulah tadi beberapa cara budidaya ikan gabus di drum yang bisa Anda coba. Dengan melakukan budidaya ikan gabus di drum, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Selain itu, budidaya ikan gabus di drum juga sangat mudah dilakukan dan membutuhkan modal yang relatif murah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba budidaya ikan gabus di drum. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.

Pembesaranikan gabus di kantong jaring apung dapat dilakukan di danau atau waduk. Jaring yang digunakan untuk memelihara ikan gabus di danau atau waduk dilengkapi dengan pelampung berupa drum plastik atau baja. Agar kantong jaring apung tidak berpindah posisi, sebaiknya diberi jangkar dengan ditancapkan di dasar danau atau waduk.

Budidaya ikan gabus punya potensi besar, meskipun cara budidaya ikan gabus tidak sepopuler budidaya jenis ikan gabus selain lezat juga punya banyak manfaat untuk kesehatan khususnya untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Berbagai manfaat untuk kesehatan itulah yang membuat harga ikan gabus cukup ikan gabus bisa dilakukan di berbagai jenis kolam, mulai dari kolam tanah, kolam beton, kolam terpal hingga di dalam drum diantara keempat jenis cara budidaya tersebut, kolam tanah yang paling populer sebab dianggap paling budidaya ikan gabus di kolam tanah memang lebih mudah. Hal tersebut disebabkan karena proses pembuatan kolam tanah juga lebih mudah jika dibanding proses pembuatan kolam beton ataupun kolam tanah saat ini bukan hanya sekadar tanah digali kemudian diisi air melainkan dimodifikasi dengan lapisan batu pada dinding kolam tanah tanah juga memiliki keunggulan lainnya diantaranya sepertiPasokan makanan alami untuk ikan akan lebih banyakProses pemupukan yang dilakukan sebelum kolam diolah akan menghasilkan air yang lebih suburProses pergantian air lebih mudah sebab sumbernya dari sungaiSama seperti cara budidaya ikan di kolam tanah pada umumnya, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum benih ikan tahapan tersebut adalah sebagai berikut Mengeringkan Kolam TanahBeri Kapur pada Dasar KolamBeri Pupuk pada Kolam TanahMengisi Kolam dengan Air BersihTebarkan Benih IkanBeri Pakan IkanMengeringkan Kolam TanahMengeringkan kolam tanah adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Proses ini biasanya membutuhkan antara 3-7 tanah yang sudah kering ditandai dengan munculnya retak-retak pada permukaan dasar kolam tanah yang sudah kering sempurna agar kondisinya kembali gembur. Tujuannya adalah untuk membuang gas beracun yang selama ini tertimbun dalam Kapur pada Dasar KolamBeri kapur dolomit atau kapur tohor pada dasar kolam tanah setelah proses pengeringan dan penggemburan tanah selesai dilakukan. Cara ini bertujuan untuk menyeimbangkan tingkat keasaman kolam dan sekaligus membasmi mikroorganisme yang memiliki sifat kapur secara merata di dasar kolam tanah dan balikkan lagi tanah dengan cangkul agar kapur bisa meresap hingga ke dalam. Umumnya, proses ini membutuhkan kapur dengan dosis 250-750 gr per meter Pupuk pada Kolam TanahLangkah ketiga dalam proses pembuatan kolam tanah untuk budidaya ikan gabus adalah memberikan pupuk organik dan bisa pula ditambahkan dengan pupuk urea serta TSP. Pemberian pupuk berfungsi untuk menyediakan pakan alami berupa cacing dan pupuk yang dibutuhkan biasanya untuk pupuk kompos atau pupuk kandang sekitar 250-500 gram per meter untuk pupuk urea takaran umum yang digunakan adalah 15 gr per meter persegi, dan untuk pupuk TSP menggunakan takaran sebesar 10 gram per meter Kolam dengan Air BersihIsi kolam dengan air bersih setelah Anda melakukan proses pemupukan. Proses pengisian air ini harus dilakukan secara bertahap. Pertama kali isi air dengan ketinggian sekitar 30-40 cm, setelah itu biarkan selama 1 Benih IkanProses penebaran benih baru dilakukan saat kolam tanah airnya sudah berwarna kehijauan. Warna tersebut menandakan bahwa fitoplankton mulai tumbuh subur. Selain itu, pastikan bahwa benih ikan gabus yang Anda tebarkan umurnya sudah 2 kolam dengan air sesuai dengan batas ideal setelah benih ikan gabus ditebarkan. Usahakan untuk menebarkan benih di pagi hari dan berikan pakan setelah dua hari Pakan IkanCara budidaya ikan gabus yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah pemberian pakan. Proses pemberian pakan ini bisa berupa pelet dengan kandungan nutrisi yang terdiri dari protein 15%, lemak 15% dan juga karbohidrat sebesar 10%.Pemberian pakan tambahan juga diperlukan, biasanya pakan tambahan bisa berupa anak rayap, ikan teri, ampas dapur hingga sisa Anda memberi pakan ikan gabus secara tepat waktu agar mereka tidak saling memangsa, sebab ikan gabus pada dasarnya memiliki sifat budidaya ikan gabus ini publish di kategori Budidaya, semoga bermanfaat ya.
Banyuwangimerdeka com gunakan terpal pria ini sukses cara ternak ikan lele dalam drum plastik dan besi yang benar 1 bongkar rahasia sukses budidaya ikan lele 1 jual kolam tepat ini cara budidaya lele di lahan sempit 1 jual wa 0821 2184 4166 pengepul ikan lele organik gresik tuban cara budidaya ikan lele. Source: mulaiusaharumahan.blogspot.com
Cara Ternak Ikan Gabus di Dalam Drum Untuk Pemula - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara ternak ikan gabus dalam drum untuk pemula dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata ikan gabus, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara ternak ikan gabus dalam drum untuk pemula ini, agar pengetahuan anda bertambah !!! Selamat Menbaca. Kini, budidaya ikan perairan memang menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Telah banyak orang yang berlomba-berlomba dan bersaing dalam mengembangkan bisnis usaha di bidang ini. Salah satu contoh budidaya ikan yang kini telah ramai dimanfaatkan berbagai pebisnis adalah budidaya ikan gabus. Walaupun saat ini budidaya ikan gabus masih belum terkenal seperti budidaya ikan lele, mujair dan sebagainya, tetapi pengembangan budidaya ikan gabus yang efektif akan menghasilkan hasil maksimal dan dapat menjadikan peluang bisnis bagi budidaya ini. Harga jual ikan gabus juga masih dibilang tinggi karena tingkat konsumsinya yang juga tidak sedikit dan populasi ikan gabus yang juga semakin berkurang. Memang, ternak ikan gabus merupakan salah satu usaha ternak ikan yang dikembangkan menggunakan kolam dengan lahan yang luas. Namun, dalam perkembangan zaman, sekarang sudah banyak teknologi terbaru dengan berbagai inovasi yang memungkinkan kita untuk bisa mengembangkan budidaya ikan gabus tanpa menggunakan lahan luas. Salah satu inovasi tersebut adalah mengembangkan budidaya ikan gabus dengan menggunakan drum atau tong plastik bekas. Drum ini biasanya yang sering digunakan untuk menyimpan bahan baku. Drum ini berwarna biru dan terbuat dari bahan plastik. Anda dapat mendapatkan drum ini dari industri sekitar. Peternak lele biasanya juga merupakan orang-orang yang memanfaatkan benda ini untuk dapat mengembangkan bisnisnya. Kalau mereka dapat memanfatkan drum ini untuk mengembangkan bisnis ternak lele, maka kita pun pastinya juga dapat menggunakan untuk ternak ikan gabus juga. Setelah Anda mendapatkan drum tersebut, jangan lupa untuk dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu untuk dapat menggunakannya. Cara Ternak Ikan Gabus di Dalam Drum Untuk Pemula Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika Anda berniat ternak ikan gabus menggunakan drum. 1. Pembuatan kolam Dalam memilih drum, gunakanlah drum yang terbuat dari bahan plastik. Jenis drum berbahan plastik akan lebih mudah penggunaannya dan juga tahan lama. Perlu diingat jangan menggunakan drum yang terbuat dari besi karena besi dapat membunuh ikan gabus yang disebabkan oleh karat atau bahan kimia lain, sehingga terkhawatirkan dapat mencemari dan meracuni ikan gabus. Gunakan juga drum yang memiliki model dengan posisi rebah memanjang sejajar dengan tanah. Kemudian, pilihlah drum yang memiliki ukuran dengan diameter 6 cm dan tinggi 90 cm. Pembuatan kolamnya pun juga tidaklah terlalu sulit. Di bawah ini beberapa langkah dalam membuat kolam drum. a. Pertama, potonglah salah satu sisi drum menjadi bukaan berbentuk persegi panjang. Untuk lebih memudahkan pekerjaan dapat menggunakan gerindra listrik. b. Selanjutnya buatlah saluran pembuangan di dasar drum. Saluran inilah yang nantinya menjadi saluran pembuangan. Anda dapat membuat saluran in menggunakan satu buah keni dan satu pipa vertikal setinggi permukaan air kolam. c. Lubang pada pembuangan di bagian dalam drum harus dibuat tertutup. Hal ini agar benih ikan gabus dapat masuk dalam saluran hingga mati. d. Kemudian letakkan drum pada tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. 2. Penutup kolam/drum Berikanlah penutup untuk kolam. Hal ini juga penting dilakukan karena untuk menghindari ikan gabus agar tidak melompat keluar drum. Penutup ini dapat dibuat dari jaring ataupun kawat ram. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan bekas sisi dinding drum yang telah dibuka tadi dengan memberi lubang kecil-kecil dan memasangnya sebagai penutup kolam. Baca Juga Cara Budidaya Lidah Buaya Yang Benar Dan Baik Untuk Pemula 3. Persiapan air Pada umumnya, ikan gabus bukanlah ikan yang termasuk ikan rewel terhadap airnya. Mudah saja bagi Anda untuk menyiapkan keperluan air. Sangat perlu bagi peternak ikan gabus untuk dapat menjaga kualitas air. Air yang digunakan haruslah bersih dan kalau bisa kita dapat menggunakan air yang berasal dari sumur. Jika kita menggunakan air ledeng, sebaiknya diendapkan beberapa hari terlebih dahulu. 4. Benih ikan gabus Ikan gabus merupakan ikan yang termasuk ikan dengan pertumbuhan lambat. Untuk bisa mendapatkan ikan gabus konsumsi, perlu menunggu waktu terlebih dahulu berbulan-bulan. Sehingga dalam pertama kali memilih ikan gabus, pilihlah bibit dengan ukuran sekitar 10-12 cm agar tidak menunggu terlalu lama. Ukuran bibit ini biasanya bibit yang berumur 3-4 bulan dari menetas. 5. Kepadatan tebar ikan gabus Dalam melakukan tebar budidaya ikan gabus dalam drum, sebaiknya Anda mencoba dengan kepadaatan akhir 15-20 ekor terlebih dahulu. Anda dapat melakukannya secara bertahap dengan pengurangan jumlah ikan sedikit demi sedikit dari jumlah awal yang memang lebih banyak. 6. Makanan gabus Pemberian pakan bagi ikan gabus yang paling direkomendasikan adalah dengan memberikan pakan berupa pelet. Anda dapat menggunkan cara alternatif dengan memanfaatkan pelet ikan lele. Dalam memberikan pakan, lakukanlah 3-5 kali dalam sehari. Ikan gabus ini merupakan ikan yang rakus makan. Pakan diberikan secara sedkit demi sedikit dengan melihat respon ikan agar tidak ada pakan yang tersisa. Selain pelet juga dapat menggunakan pilihan lain dengan menggunakan cacing tanah sebagai makanan tambahan bagi gabus. 7. Pergantian air Hal penting terakhir yaitu melakukan pergantian air pada drum atau kolam. Hal ini dilakukan karena volume air pada drum yang memang sangat terbatas. Dalam mengganti air, lakukanlah secara berkala, biasanya sekali dalam seminggu. Anda juga dapat melakukan peminimalisiran proses pergantian air dengan melihat perilaku ikan gabus dalam drum. Jika air terlihat pekat, maka saat itulah yang tepat untuk mengganti air. Ternak ikan gabus dalam drum atau tong plastik ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dalam membudidayakan ikan gabus pada drum. Kelebihan 1. Hemat waktu Dalam menggunakan drum untuk berbisnis ikan gabus dapat menghemat waktu dan tenaga. Yang perlu dilakukan hanyalah menyiapkan tong bekas pada penjualan di industri sekitar tempat tingggal. 2. Hemat tempat Sekarang sudah banyak yang mengembangkan ikan gabus menggunakan tong. Hal ini dikarenakan kita tidak perlu mencari lahan yang luas dalam memulai usaha. Sehingga, solusi paling murah tempat yaitu dengan menggunakan drum/tong bekas. 3. Mudah panen Cara melakukan proses panen pada budidaya ikan gabus dengan menggunakan drum sangatlah mudah tidak sepeti menggunakan kolam tanah. Cara ini yaitu dengan melapisi drum plastik bagian dalam dengan memanfaatkan jaring. Selanjutnya, kita hanyalah membuang air melalui saluran pembuangan tadi. Kekurangan 1. Harus menjaga kualitas air Dalam membudidayakan ikan gabus pada drum, perlu kita ketahui cara menjaga kualitas air. Karena jika tidak diperhatikan, maka akan mengakibatkan musnahnya ikan gabus. 2. Rasio kematian tinggi Banyak peternak ikan gabus mengatakan bahwa ternaknya banyak yang mati akibat membudidayakannya di dalam drum. Hal ini ternyata disebabkan kurangnya kadar oksigen yang diakibatkan terlarutnya dalam air karena sesak tempat. Sehingga, maksimal benih yang disarankan dalam satu drum adalah tidak lebih dari 200 ekor ikan gabus. Akhir Kata Demikianlah artikel yang membahas tentang cara ternak ikan gabus dalam drum untuk pemula ini, semoga dengan adanya artikek ini, teman teman semua dapat terbantu, selamat beternak.
Carasukses beternak ikan nila. Ikan nila merupan ikan mengkonsumsi yang sangatlah bermasyarakat serta telah di budidayakan dengan cara komersil ikan ini dapat memiliki manfaat ikan nila untuk kesehatan namun beberapa orang Page 1 of 1. 1. Langganan: Postingan (Atom) budidaya ikan budidaya ikan nila budidaya ikan lele budidaya ikan gurame Budidaya Ikan Gabus – Memelihara ikan gabus untuk dijadikan sebagai lahan usaha memang tidak sepopuler jenis ikan tawar yang lainnya. Akan tetapi , tidak banyak orang yang mengetahui bahwa ikan gabus juga mei-mpunyai daya jual dan untung yang melimpah seperti ikan nila, bandeng, atau lele. Tidak hanya itu, budidaya ikan gabus terbilang lebih mudah dan juga lebih cepat panen. Pasalnya, ikan gabus mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi. Hal ini membuatnya lebih di incar banyak orang, terutama restoran – restoran berbasis gizi yang kini sedang naik daun. Jenis – jenis Ikan GabusGreat SnakeheadForest SnakeheadChanna GachuaCara Budidaya Ikan GabusMemilih KolamMemilih Induk Ikan GabusMemulai Proses Pemijahan Ikan GabusTelur – Telur Mulai Menetas Menebar Benih Ikan GabusPakan Ikan GabusProses Panen Ikan GabusKeuntungan Budidaya Ikan GabusRelated posts Jenis – jenis Ikan Gabus Berikut ini adalah jenis-jenis ikan gabus yang biasanya di budidayakan di rumah atau secara skala besar Great Snakehead Ikan gabus berjenis great snakehead dapat tumbuh hingga 1 meter. Ikan gabus ini sering dibudidaya karena bukan saja ukurannya yang sangat besar, akan tetapi dagingnya yang tebal dan juga penuh gizi. Kepala ikan gabus berjenis great snakehead biasanya lebih besar dan juga tidak bersisik seperti jenis snakehead lainnya. adannya lebih licin dan warnanya lebih gelap. Para nelayan yang menangkap ikan gabus jenis ini biasanya menjual hasil tangkapannya pada restoran-restoran besar. Harganya pun cukup tinggi mengingat langkanya jenis great snakehead untuk ditemukan di perairan Indonesia. Forest Snakehead Jenis ikan gabus yang sering di pilih banyak orang untuk di budidayakan di rumah yaitu forest snakehead. Berbeda dengan great snakehead, ikan gabus ini berukuran lebih kecil, dan juga warnanya pun tidak sepekat jenis sebelumnya. Ikan satu ini terbilang lebih awet jika dibudidaya di rumah karena kelebihannya yang bisa bertahan di segala macam suhu dan cuaca. Ukuran ikan gabus forest snakehead dewasa dapat mencapai 40 cm, serta dapat di temukan di sisi-sisi perahu nelayan ikan tawar di Indonesia. Channa Gachua Ikan gabus lainnya yang populer di kalangan banyak orang yaitu adalah channa gachua atau ikan gabus bogo. Ikan ini berukuran kecil, panjangnya hanya mampu mencapai 20 cm. Selain karena ukurannya yang kecil dan pertumbuhannya yang cepat, ikan gabus bogo juga dipilih karena warnannya yang cantik. Warna coklat ikan gabus lebih terang dengan sisi atas yang gelap, membuatnya terlihat seperti corak alami. Pada spesimen ikan gabus bogo muda, terdapat bintik-bintik hitam di bagian sampingnya, sehingga juga sering di jadikan sebagai ikan hias oleh banyak orang. Cara Budidaya Ikan Gabus Memilih Kolam Untuk membudidayakan ikan gabus, anda bisa memilih untuk menampung mereka pada tiga jenis kolam, yaitu tanah, terpal, dan juga beton. Ketiga jenis kolam ini tentu saja mempunyai keunggulan yang berbeda, dan harga mereka pun bervariasi dari satu ke yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui mengenai kolam ikan gabus. Kolam Terpal Kolam terpal adalah jenis kolam yang pemakaiannya sedang naik daun belakangan ini. Banyak peternak yang telah menggunakan kolam terpal sebagai rumah ikan – ikan mereka karena keunggulannya yang bejibun. Berikut adalah beberapa keunggulan kolam terpal untuk ikan gabus Minim lumpur sehingga mudah dan tidak licin pada saat sedang masa panen ikan. Proses akan menjadi lebih cepat. Pilihan yang tepat untuk daerah yang susah memperoleh air karena daya tampungnya anti bocor. Anti hama. Kebersihan pada kolam terpal sangat tinggi. Tidak berbau. Jarang di gerayang oleh i lumut dan bakteri – bakteri jahat yang dapat menyebabkan aroma tidak sedap. Menjaga suhu kolam. Kolam terpal mampu menahan fluktuasi air karena alas sekam pada dasar kolam. Kolam Tanah Kolam ini adalah pilihan paling tradisional. Cara membuatnyapun cukup sederhana, yaitu dengan menggali tanah hingga dengan kedalaman tertentu serta melakukan penimbunan untuk meningkatkan ketinggian isi kolam. Berikut ini adalah keunggulan dari kolam tanah untuk ikan gabus Hemat air. Air yang dipakai biasanya di alirkan langsung dari sungai atau sumber air alami paling dekat. Pakan ikan lebih alami. Air yang di alirkan ke dalam kolam biasanya mengandung plankton – planton sehat untuk ikan gabus. Perairan akan lebih subur karena tanah telah berisi pupuk dan gembur. Kolam Beton Berbicara mengenai perawatan kolam, kolam beton mungkin merupakan yang paling susah untuk dirawat. Pembuatan kolam ini juga memakan waktu yang lebih lama karena proses pengeringannya yang lebih panjang. Meskipun begitu, kolam beton juga tidak kalah dari jenis kolam yang lainnya. Berikut ini adalah adalah keunggulan kolam beton untuk ikan gabus Ikan tidak akan berbau lumpur seperti kolam tanah. Mudah sekali untuk dibersihkan. Masa panen akan lebih mudah di bandingkan dengan kedua kolam lainnya. Air di dalam kolam tidak akan mudah berlumpur atau tercemar oleh tanah. Lebih awet dan juga tahan lama. Memilih Induk Ikan Gabus Jika anda menginginkan pembudidayaan ikan gabus yang sukses, maka anda akan memerlukan indukan yang hampir tersebut termasuk induk ikan yang sehat dan aktif. Inilah perbedaan induk betina dan jantan pada ikan gabus Genital ikan gabus jantan berwarna merah, dan jika ditekan secara lembut akan mengeluarkan cairan bening. Genital ikan gabus betina berukuran lebih besar dan akan mengeluarkan telur-telur kecil jika Warna tubuh ikan gabus betina sangat kontras sementara yang jantan lebih gelap. Ikan gabus betina berkepala bulat sementara yang jantan berbentuk oval. Pilihlah indukan ikan gabus yang mempunyai beratnya minimal 1 kilogram. Memulai Proses Pemijahan Ikan Gabus Langkah berikutnya dalam budidaya ikan gabus adalah proses pemijahan. Proses pemijahan merupakan pelepasan sperma pada telur ikan sehingga menghasilkan pembuahan. Pada proses ini, anda harus menyiapkan sekitar 20 hingga 30 induk jantan dan juga betina pada satu kolam berukuran luas. Ukuran minimal kolam biasanya sekitar 8 x 5 x 3 meter, dengan tinggi air sekitar 60 cm supaya tidak terlalu sempit, dan air pun mengalir. Untuk menambah kenyamanan ikan dalam proses pemijahan, anda boleh menanamkan tanaman eceng gondok di dalam kolam. Telur yang dihasilkan oleh induk betina ikan gabus bisa di angkat dan dibawa dengan menggunakan sekupnet halus, kemudian dibiarkan menetas secara alami. Telur – Telur Mulai Menetas Sesudah proses pemijahan, ada baiknya jika telur-telur yang sedang diawasi dipindahkan pada akuarium bening berukuran sekitar 70 x 50 x 50 cm dengan ketinggian air kira – kira 50 cm serta suhu air normal pada 20 hingga 23 derajat Celsius. Berikan jarak pada setiap kumpulan telur ikan gabus sekitar 5 hingga 6 butir per centimeter persegi. Telur-telur ini akan menetas setelah 24 jam dimasukan ke dalam akuarium. Beri makan larva ikan gabus setelah 2 hari menetas sebanyak 3 kali sehari. Jenis pakan yang dapat kamu berikan adalah nauplii artemia. Pastikan akuariumnya tidak terlalu padat oleh larva ikan, yaitu hanya 5 larva per 1 liter air. Setelah lebih dari 5 hari, anda baru dapat menambahkan jenis pakan ikan seperti daphnia sebanyak 3 kali sehari. Menebar Benih Ikan Gabus Setelah telur – telur menetas, di sini lah kesabaran anda akan diuji. Anda harus dapat menjaga akuarium agar selalu bersih dengan suhu air yang tidak terlalu dingin atau hangat untuk dapat lanjut ke proses penebaran benih ikan. Lakukan proses ini setelah larva ikan gabus telah melewati umur 2 minggu, dan hanya lakukan pada pagi hari pada saat ikan belum diberi makan. Setelah 2 hari selesai proses penebaran benih, barulah ikan larva boleh kembali diberi makan. Pakan Ikan Gabus Tidak usah takut merasa kewalahan untuk memberi makan ikan. Pakan ikan gabus dapat bervariasi, dari pelet yang dibeli di toko peliharaan hingga pakan makanan yang dibuat sendiri. Jenis pakan ikan gabus buatan sendiri termasuk daging ampasan dapur, anakan rayap, atau bisa juga dengan memberikan sisa ikan teri. Atau, anda dapat membuat pakan super untuk ikan gabus dari campuran bekatul, jagung, ampas tahu, dan juga ikan teri yang sudah direbus secara keseluruhan dan juga digiling ke dalam satu mangkuk besar. Karena ikan gabus bersifat kanibal ketika masih menjadi larva dan ikan kecil, anda harus selalu memastikan jumlah asupan makanan mereka cukup supaya jumlah larva tidak berkurang karena ikan saling makan satu sama lain. Proses Panen Ikan Gabus Proses ini merupakan langkah yang ditunggu – tunggu karena hasil jerih payah anda selama 6 bulan akan terbayarkan. Ikan gabus adalah salah satu ikan yang tingkat permintaan di pasarnya yang sangat tinggi karena banyak hal. Salah satu di antaranya adalah dagingnya yang tebal serta ketahanannya jika disimpan diluar kolam, ikannya tidak akan cepat bau serta membusuk. Pada saat proses panen telah tiba, ikan-ikan yang telah dikembalikan ke dalam kolam harus dipisahkan berdasarkan ukuran. Proses ini harus di lakukan sesudah panen kedua dan ketiga, dimana jumlah ikan besar dan juga kecil akan tercampur pada kolam serta semakin bertambah. Supaya hasil budidaya ikan gabus kamu laku di pasaran, cobalah untuk menjual dari yang berukuran sedang ke paling besar dan jual ikan yang berukuran kecil kepada pembeli mandiri seperti tetangga, teman, ataupun kerabat dekat. Selain untuk membedakan harga, pemisahan ukuran ikan besar dan kecil perlu di lakukan supaya ikan gabus besar tidak memakan ikan – ikan yang kecil. Keuntungan Budidaya Ikan Gabus Berikut adalah keuntungan budidaya ikan gabus lainnya untuk para peternak pemula dan berpengalaman Modalnya kecil di bandingkan dengan budidaya ikan lele dan juga nila. Pakannya hemat, dapat di buat di rumah sehingga meningkatkan omset per panen. Cepat panen serta prosesnya mudah di jalankan, hanya perlu kesabaran. Peminatnya tinggi hingga hasil panen tidak akan merugikan. Harga ikan gabus yang kian meningkat. Demikianlah ulasan mengenai Budidaya Ikan Gabus semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat , sekian dan terimakasih. Pakanikan air tawar tersebut sebenarnya sama dengan pakan untuk unggas, yang di kalangan peternak/petani ikan dikenal dengan nama pelet. Kisaran harga pelet, saat ini antara Rp 2.000,- sd. Rp 3.000,- per kg. Komponen biaya pakan dalam budidaya ikan air tawar mencapai 70% dari seluruh komponen biaya. 1. Ikan Gabus Great Snakehead2. Ikan Gabus Forest Snakehead3. Ikan Gabus Channa GachuaBudidaya Ikan Gabus menggunakan Kolam Drum1. Membuat Kolam Drum2. Membuat penutup kolam3. Persiapan air4. Benih ikan gabus5. Kepadatan tebar ikan gabus6. Pakan Ikan Gabus7. Mengganti airAnalisa Budidaya Ikan Gabus Share thisRelated posts – Memelihara ikan gabus bisa dijadikan lahan usaha baru namun tidak sepopuler jenis ikan tawar. Tidak banyak orang tahu, bahwa usaha ternak ikan gabus memiliki daya jual yang sangat tinggi dan keuntungan juga sangat melimpah, sama seperti ikan nila, bandeng, atau lele. Selain itu, budidaya ikan gabus lebih mudah dikembangkan dan lebih cepat panen. Pasalnya ikan gabus memiliki gizi yang lebih tinggi. Kalangan restoran dan warung makan juga sangat suka dengan ikan gabus ini. Pasalnya banyak orang yang mengincar menu makan ikan gabus ini. Nah gimana cara budidaya ikan gabus yang sukses dan cepat panen. Yuk simak berikut panduan lengkap cara budidaya ikan gabus menggunakan drum. Sebelum membuka usaha budidaya ikan gabus, kamu harus mengetahui jenis jenis ikan gabus yang dibudidayakan di rumah atau secara skala besar 1. Ikan Gabus Great Snakehead Ikan ini dapat tumbuh sampai satu meter. Selain bisa dibudidayakan, ukuran ikan ini sangat besar dan dagingnya juga sangat tebal dan penuh gizi. Ikan gabus jenis Great SnakeHead ini tidak bersisik. Badannya pula lebih licin dan berwarna gelap. Ikan gabus jenis ini sering ditangkap oleh nelayan, kemudian dijual ke restoran-restoran besar. Harga ikan ini masih terbilang tinggi, itu karena langkahnya ikan jenis great snakehead ini di perairan indonesia. 2. Ikan Gabus Forest Snakehead Ikan jenis Forest Snakehead ini juga cocok untuk dibudidayakn di rumah. Ikan gabus ini berukruan lebih kecil dan warna juga tidak pekat dengan great snakehead. Ikan ini bisa hidup lama, apabila dibudidayakan di rumah, ditambah dengan bisa hidup di berbagai macam suhu. Untuk ukuran jenis ikan gabus forest snakehead, yang dewasa bisa mencapat 40cm dan bisa ditemukan pada sisi perahu nelayan di perairan indonesia. 3. Ikan Gabus Channa Gachua Ikan ini sering disebut sebagai ikan gabus bogo atau Channa Gachua. Ikan ini berukuran kecil, kemudian untuk ukuran panjang bisa mencapai 20 cm. Warna ikan ini berwarna coklat agak lebih terang dan sedikit gelap. Ikan gabus bogo muda memiliki bintik bintik hitam disamping. Menjadikan ikan ini cocok untuk ikan hias oleh kebanyakan orang Kini budidaya ikan sangat menjanjikan bila kita berniat untuk berbisnis. Ada banyak peluang usaha menjanjikan, maka dari itu banyak orang orang ingin bisnis usaha dibidang masing masing. Nah salah satunya kisah sukses budidaya ikan gabus ini, yang telah ramai dalam bisnis ternak ikan. Meskipun belum sebanding dengan budidaya lele, tapi bisnis ternak ikan gabus mulai ramai dalam peluang usaha. Nah sekarang bisnis lagi trend ialah bisnis budidaya ikan gabus menggunakan drum. Drum yang berwarna biru dan berbahan plastik tebal. Kamu dapat membeli drum ini di toko atau industri sekitar. Peternak lele biasanya juga menggunakan benda ini bisnis ternak lele. Peternak lele aja pakai drum untuk ternak. Kita sebagai pemula juga memanfaatkan drum untuk budidaya ikan gabus. Apakah bisa digunakan seperti itu? Tentu saja bisa dong. Nah buat kamu yang masih pemula, ingin budidaya ikan gabus menggunakan bahan drum, langsung saja kita buat bahannya terlebih dahulu. Budidaya Ikan Gabus menggunakan Kolam Drum Dalam tahap ini ada beberapa langkah langkah proses pembuatan ternak ikan gabus menggunakan drum. Silahkan simak berikut ini 1. Membuat Kolam Drum Bila kamu menggunakan drum untuk kolam ikan gabus, usahakan drum yang berbahan plastik biru. Seperti contoh diatas ini. Perlu diingat jangan gunakan drum yang berbahan besi, itu akan membunuh ikan gabus. Tau sendirilah, besikan mudah berkarat jika terkena air dan terdapat bahan kimia lainnya, sehingga membuat ikan gabus cepat mati dan keracunan. Kemudian gunakan Drum yang modelnya posisi rebahan memanjang dengan tanah. Bilah sudah, kemudian ukur dengan diameter 6 cm dan tinggi 90 cm. Untuk pembuatan kolam dari drum itu tidak terlalu sulit. Berikut langkah pembuatan kolam ikan gabus dari drum Pertama yang harus dilakukan, membuat bukaan kolam dengan cara membentuk persegi panjang pada salah satu sisi drum. Untuk lebih mudah memotongnya, gunakan gerindra listrik. Selanjutnya membuat saluran pembuangan pada dasar drum. Saluran inilah yang nantinya menjadi saluran pembuangan. Kamu bisa membuat saluran ini dengan satu buah keni dan satu pipa vertikal setinggi permukaan air kolam ikan gabus. Lubang pada bagian pembuangan harus diberi penutup. Hal ini supaya benih ikan gabus dapat masuk dalam saluran sampai mati. Nah setelah itu, letakan drum pada tempat yang terkena sinar matahari yang cukup 2. Membuat penutup kolam Buatlah penutup untuk kolam ikan. Ini bertujuan untuk menghindari ikan gabus agar tidak lompat keluar drum. Penutupnya bisa terbuat dari jaring atau kawat ram. Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan bekas dari dinding drum yang telah dibuka, kemudian lubnag kecil kecil dan memasangnya untuk penutup kolam. 3. Persiapan air Pada umumnya ikan gabus tidak terlalu rewel masalah air. Namun lebih baik untuk menjaga kualitas air. Usahakan air harus bersih, dan bila ada air sumur gunakan lah itu sangat baik. Apabila kamu menggunakan air ledeng. Sebaiknya kamu endapkan terlebih dahulu, selama beberapa hari. 4. Benih ikan gabus Ikan gabus ini termasuk ikan yang pertumbuhannya lambat. Nah agar bisa menutupi kebutuhan konsumen yang banyak. Kamu harus pilih bibit dengan ukuran sekitar 10-12cm supaya tidak menunggu lama. Ukuran bibit ini berumur sekitar 3-4 bulan sebelum menetas. 5. Kepadatan tebar ikan gabus Untuk melakukan budidaya ikan gabus dalam drum, kamu harus lakukan tebar ikan dengan kepadatan akhir 15-20 ekor terlebih dahulu. Kamu bisa lakukan ini secara bertahap, dengan jumlah ikan sedikit demi sedikit. 6. Pakan Ikan Gabus Untuk memberikan pakan ikan gabus, direkomendasikan menggunakan pakan berupa pelet. Kamu bisa menggunakan pelet dari ikan lele. Pemberian pakan ini dilakukan 3-5 kali dalam sehari. Ikan gabus ini termasuk ikan paling rakus makan. Usahakan berikan pakan sedikit demi sedikit dengan melihat pakan ikan di genangan apakah sudah habis apa belum. Selain pelet, kamu bisa gunakan cacing tanah. Ikan gabus juga suka dengan cacing tanah. Langsung saja ditaburkan. 7. Mengganti air Di bagian ini penting banget, lakukan pergantian air secara berkala yaa. Kapasitas drum sendiri memang sangat terbatas, sehingga kita harus melihat volume air yang pas dengan drum. Lakukan pergantian air secara berkala dalam waktu seminggu sekali. Dan juga kamu dapat melakukan minimalisir proses pergantian air dengan melihat perilaku si ikan gabus. Bila air terlalu pekat itu waktunya melakukan pergantian air pada drum. Analisa Budidaya Ikan Gabus Untuk budidaya ikan bukanlah hal mudah. Kamu harus memperhatikan ikan gabus dalam pertumbuhannya supaya tidak merugi dikemudian hari. Untuk kalian pemula sebaiknya perhatikan dulu cara budidaya ikan gabus dengan baik Kolam ikan. Pastikan ukurannya jangan terlalu sempit. Minim 2 m x 5 m dengan ketinggian air perkiraan 150 cm. Benihkan ikan gabus berukuran tiga sampai empat cm. Pakan ikan gabus diproduksi di palet pabrik. Pakan pelet ini biasanya tersedia di toko binatang peliharaan atau toko pemancingan. Pakan sudah siap sekitar dua atau tiga kilogram. Padatkan benih ikan gabus lalu ditebarkan 15 ekor/per m2. Sehingga di perhitungkan 100 x 15 = 1500 ekor. Untuk panen membutuhkan waktu sekitar lima sampai enam bulan bila terlambat sampai tujuh bulan pada musim kemarau Untuk penyortiran budidaya ada bulan ke empat dan lima. 2 Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang belut antara lain: berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air dan ikan gabus. 3) Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang sering menyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan belut secara intensif tidak banyak diserang hama. 7.2. Penyakit
Agrozine – Budidaya ikan air tawar kian menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Selain ikan lele, mujair, dan patin, kamu dapat pula memilih ikan gabus yang tidak kalah populer dan banyak diminati di pasaran. Budidaya ikan gabus yang biasa dikembangkan dengan kolam terpal ataupun tanah, juga dapat dilakukan pada lahan yang tidak terlalu luas. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut cara budidaya ikan gabus dengan memanfaatkan drum plastik yang mudah ditemui dan tergolong praktis. Untuk para pemula yang tertarik membudidayakan ikan air tawar, simak ulasannya! Persiapan Kolam Sebelum memulai budidaya ikan gabus, kamu perlu menyiapkan drum berwarna biru yang terbuat dari bahan plastik. Drum berbahan plastik ini tergolong lebih aman digunakan dibandingkan dengan yang terbuat dari besi, karena dikhawatirkan dapat membunuh ikan akibat karat atau bahan kimia lainnya. Drum plastik juga mudah ditemui dengan penggunaan yang tahan lama. Kamu dapat menggunakan drum yang berukuran diameter 60 cm dengan tinggi sekitar 90 cm. Ikutilah beberapa langkah di bawah ini untuk membuat kolam drum ikan gabus. Potonglah salah satu sisi drum plastik menjadi bukaan berbentuk persegi panjang. Untuk memudahkan pemotongan, kamu dapat menggunakan gerindra listrik. Buatlah saluran pembuangan pada dasar drum. Kamu dapat membuatnya dengan menggunakan satu buah keni dan pipa vertikal setinggi permukaan air kolam. Pastikan lubang di bagian dalam drum dibuat tertutup, sehingga benih ikan gabus tidak dapat masuk dalam saluran tersebut dan mati. Letakkan drum pada tempat dengan paparan sinar matahari yang cukup. Berikan pula penutup untuk kolam, untuk menghindari ikan gabus melompat keluar dari drum. Kamu dapat menggunakan jaring atau kawat ram sebagai penutup. Selain itu, kamu dapat memanfaatkan bekas sisi dinding drum yang telah dibuka dengan memberi lubang kecil dan memasangnya sebagai penutup kolam. Persiapan Air Kolam Pada dasarnya, ikan gabus tidak termasuk ikan yang rewel saat persiapan awal air kolam. Namun, kamu perlu menjaga kualitas air yang akan digunakan dalam budidaya ikan gabus. Isilah drum dengan air bersih yang berasal dari sumur. Bila menggunakan air ledeng, sebaiknya kamu endapkan terlebih dulu selama beberapa hari kemudian baru dimasukkan ke dalam drum plastik. Kamu juga dapat menambahkan sedikit pupuk dan probiotik pada tahap persiapan air kolam. Benih Ikan Gabus Ikan gabus tergolong memiliki pertumbuhan yang lambat dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Terdapat beberapa jenis ikan gabus yang dapat menjadi pilihan kamu untuk budidaya, antara lain Channa Gachua, Forest Snakehead, dan Great Snakehead. Pilihlah bibit ikan gabus yang berukuran cukup besar yakni dengan panjang sekitar 10-12 cm agar tidak terlalu lama menunggu waktu panen. Bibit gabus dengan ukuran ini biasanya telah berumur 3-4 bulan setelah menetas. Kepadatan Tebar Ikan Dalam padat tebar budidaya gabus dalam drum plastik, untuk proses pembesaran hingga siap konsumsi, kamu dapat mencoba dengan kepadatan akhir 15-20 ekor terlebih dulu. Kamu dapat melakukannya secara bertahap dengan pengurangan jumlah sedikit demi sedikit dari jumlah awal yang lebih banyak. Pemberian Pakan Ikan gabus idealnya diberikan pakan berupa pelet sebagai pakan harian. Gabus termasuk ikan yang rakus, lakukan pemberian pakan dengan frekuensi 3-5 kali dalam sehari. Pakan juga dapat diberikan sedikit demi sedikit sambil melihat respon ikan agar pakan tidak bersisa dan menjadi limbah pada drum. Selain pelet, kamu juga dapat memberikan cacing tanah atau sisa-sisa sayuran dapur dan buah-buahan sebagai pakannya untuk memacu pertumbuhan ikan. Pergantian Air Hal yang tidak kalah penting dalam budidaya ikan gabus yakni proses pergantian air pada drum. Karena volume air dalam drum yang terbatas, gantilah air secara berkala semisal seminggu sekali. Kamu juga dapat meminimalisir proses pergantian air dengan melihat perilaku ikan dalam drum. Jika ikan mengalami penurunan nafsu makan dan air terlihat pekat, hal ini memndakan waktu yang tepat untuk mengganti air dalam drum plastik. Nah, sekarang kita telah mengenal lebih lanjut cara budidaya ikan gabus dalam drum plastik. Selama satu bulan pertama, ikan dapat tumbuh dengan bobot 0,12 gram per hari. Untuk membuat ikan merasa lebih nyaman, letakkan tanaman air seperti eceng gondok atau kiambang yang berukuran kecil. Selain itu, guna mempermudah proses pemanenan, lapisi drum plastik bagian dalam dengan menggunakan jaring. rin
.
  • q9jdvxubph.pages.dev/189
  • q9jdvxubph.pages.dev/117
  • q9jdvxubph.pages.dev/35
  • q9jdvxubph.pages.dev/253
  • q9jdvxubph.pages.dev/340
  • q9jdvxubph.pages.dev/104
  • q9jdvxubph.pages.dev/75
  • q9jdvxubph.pages.dev/307
  • q9jdvxubph.pages.dev/205
  • budidaya ikan gabus di drum